JEMBER - Upaya pencegahan terhadap wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan berkuku dua seperti sapi, kambing dan lain-lainnya, menjadi fokus penanganan oleh pemerintah Kabupaten Jember, agar tidak menyebar. Tindakan antisipatif dengan operasi kesehatan hewan yang dilakukan, seperti di Pasar Hewan Desa Tutul Kec Balung Kabupaten Jember pada Kamis 09/06/2022.
Petugas yang dilibatkan diantaranya dari Koramil 0824/22 Balung, Polsek, Satpol PP dan Dinas Peternakan Kabupaten Jember sebanyak 10 orang dengan koordinator dr. Luhung S, dengan kegiatan yang dilaksanakan pemeriksaan hewan yang akan dijual dan penyemprotan lokasi.
Menurut Danramil 0824/22 Balung Kapten Arm JuwarinIndro Cahyono, kegiatan tersebut merupakan realisasi dari permohonan pendampingan dari Dinas Peternakan Kabupaten Jember, kita mendukung upaya tersebut, dengan menurunkan Babinsa Sertu Anang B guna memperlancar pelaksnaan kegiatan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Sekaligus meyakinkan kepada masyarakat peternak agar tidak panik menghadapi isu-isu seperti ini, dan apabila ada gejala sakit pada sapi agar dikoordinasikan atau dikonsultasikan kepada dokter hewan saja. Hal ini tentunya dalam mengantisipasi agar wabah PMK tersebut tidak meluas di Kabupaten Jember. Jelas Danramil.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, dalam konfirmasinya menyatakan, bahwa seluruh jajaran memang sudah kita perintahkan untuk memback up pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ternak tersebut, baik di kandang-kandangbternak warga maupun di pasar-pasar, sesuai jadwal pemeriksaan Dinas Peternakan.
Hal ini merupakan bagian dari implementasi tugas pokok TNI dalam membantu pemerintah daerah, utamanya dalam penanganan wabah penyakit menular dan lain-lain. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)