Jember – Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, bersama dengan pejabat utama (PJU) Polres Jember, melakukan pengecekan pos pengamanan dan pelayanan dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2025. Minggu, (23/2/2025)
Operasi yang berlangsung selama 17 hari, dari 23 Maret hingga 8 April 2025, ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode libur Idul Fitri.
Dalam operasi ini, Polres Jember telah mendirikan delapan pos, yang terdiri dari enam pos pengamanan, satu pos terpadu, dan satu pos pelayanan. Pos terpadu berlokasi di Alun-alun Jember, sementara pos pelayanan berada di Stasiun Jember.
Pos pengamanan lainnya tersebar di berbagai lokasi strategis, seperti Terminal Tawang Alun, Garahan Silo (perbatasan Jember-Banyuwangi), Jalan Raya Desa Pondokdalem Kecamatan Semboro (perbatasan Jember-Lumajang), serta beberapa destinasi wisata seperti Watu Ulo dan Pancer Puger.
AKBP Bayu Pratama Gubunagi menegaskan pentingnya pengamanan yang ketat, terutama pada malam takbiran. Ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan konvoi kendaraan atau balap liar, yang dapat membahayakan keselamatan.
Selain itu, kepolisian juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan, sehingga arus mudik dan balik dapat berjalan lancar.
Untuk mendukung kelancaran operasi, Polres Jember mengerahkan 428 personel gabungan yang terdiri dari anggota kepolisian, TNI, serta instansi terkait lainnya. Kehadiran mereka diharapkan mampu menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama perayaan Idul Fitri.
Pengecekan ini menjadi bagian dari langkah proaktif Polres Jember dalam memastikan kesiapan semua fasilitas serta personel yang bertugas.
Dengan koordinasi yang baik dan sinergi antar instansi, masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan. (AR)