Jember-Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo SIk SH bersama forkopimda kabupaten jember Menghadiri acara Sekolah Lapangan Gempa bumi Kabupaten Jember dengan tema “Menyiapkan Masyarakat Siaga dan Tangguh Tsunami Demi Mewujudkan Laut yang Aman” Dalam rangka meningkatkan pemahaman terkait informasi gempa bumi dan tsunami kepada masyarakat sekitar Pantai Kecamatan Puger kabupaten Jember bertempat di Balai Pelabuhan Perikanan Pantai Puger, Kamis(16/03/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain sebagai berikut : Seketaris Utama BMKG Dr Ir Dwi Budi Sutrisno, M.Sc, Bupati Jember Hendy Siswanto ST IPU, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo Sik SH, seketaris utama BMKG Dr Ir Dwi Budi Sutrisno, M.Sc, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi, Guswanto M.Si, Kepala BPBD Kabupaten Jember Sigit Akbari,
Baca juga:
Kapolres Mojokerto Cek Terminal Kertajaya
|
Kepala Kejaksaan Negeri Jember I Nyoman Sucitrawan, SH, MH, Komandan Kodim 0824 Letkol. Inf. Rahmat Cahyo Dinarso, Serta Stakeholder terkait dan masyarakat kurang lebih 50 Orang.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Dr Daryono SSi MSi dalam kesempatan ini membacakan laporan kegiatan sekolah lapang geofisika dihadapan para seluruh tamu undangan yang hadiri pada acara tersebut.
Seketaris utama BMKG Dr Ir Dwi Budi Sutrisno, M.Sc Dalam sambutan mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir dan kepada pemerintah Kabupaten Jember yang sudah menyediakan tempat di dan waktu untuk kami lakukan kegiatan, “Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh undangan dan pemerintah Kabupaten Jemberyang sudah mendukung kegiatan ini, ” jelas Dwi Budi
Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) merupakan Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan edukasi masyarakat mengenai potensi gempabumi dan tsunami di daerahnya sekaligus bagaimana cara mitigasinya. Kegiatan SLG juga bertujuan untuk menyiapkan masyarakat untuk mendapat pengakuan Unesco sebagai tsunami ready community.
Karena kejadian tsunami di Aceh beberapa tahun silam yang membuat masyarakat menjadi korban karena ketidaktahuan dari masyarakat akan tanda-tanda bencana tersebut, “Banyak masyarakat pada waktu itu meninggal, karena mereka belum dan tidak mengetahui akan tanda-tanda bencana, ”pungkas Dwi Budi
Pada kesempatan yang sama, Bupati Jember, Hendy Siswanto saat membuka kegiatan SLG juga menyampaikan apresiasi kepada BMKG yang memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Jember menggelar SLG.
“Perkenankan kami menyampaikan apresiasi kepada BMKG yang telah berkenan bekerjasama dengan Pemda dalam melaksanakan SLG di Kecamatan Puger Kabupaten Jember menjadi salah satu lokasi terpilih dalam penyelengaraan SLG tutur Bupati dalam sambutannya.
Hendy mengatakan, potensi gempa bumi di pesisir pantai di kabupaten Jember bisa saja terjadi, harus segera diantisipasi dengan memperkuat kesiapsiagaan melalui kegiatan mitigasi dan sosialisasi jalur evakuasi.
“Bahaya itu bisa datang setiap saat, sehingga kesiapsiagaan menjadi sangat penting kita lakukan, kesiapsiagaan tidak bisa lagi kita tawar-tawar, ” tegasnya.