JEMBER – Panen raya serentak dilaksanakan di 14 Provinsi di Indonesia, termasuk di Jawa Timur yang diselenggarakan di Kabupaten Jember, yang diselenggarakan di lahan tanah kas desa di Dusun Krajan RT/RW : 04/01 Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan seluas 0, 5 hektar yang ditanami padi. Dilanjutkan pengarahan virtual Presiden RI Prabowo Subiyanto. Pada Senin 07/03/2026.
Pada panen raya tersebut dri luas lahan 115 hektar, estimai hasil per hektar 11 ton, sehingga perkiraan pendapatan serapan gabah sebanyak 1.265 ton gabah kering panen yang dibeli Bulog dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp. 6.500, - per kilogram gabah kering panen.
Kegiatan diawali dengan menuju lahan untuk melaksanakan panen raya padi yang dipimpin oleh Bupati Jember Gus Fawaid, Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriansyah, Kapolres Jember diwakili Wakapolres, Kepala Buloh Kancab Jember M Ade Saputra, Kepala BPS Tri Erwandi, Muspika Wuluhan serta pejabat terkait lainnya.
Selanjutnya pengarahan Virtual oleh Presiden RI Prabowo Subiyanto yang pada intinya ucapan teriuma kasih kepada Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, jajarannya hingga tingkat PPL dan penghargaan dan Apresiasi setinggi-tingginya terhadap seluruh Petani di seluruh Indonesia atas perannya dalam membantu pemerintah dalam rangka mensukseskan pembangunanan Nasional.
Pemerintah akan terus melaksanakan efisiensi anggaran, Tidak ada lagi yang bermain-main dengan anggaran dan korupsi di wilayah dan apabila ada ditemukan segera laporkan. Untuk kedepan akan dibangun 8.000 Koperasi di seluruh Indonesia dan harapannya setiap Desa memiliki Koperasi untuk dapat melayani masyarakat. Untuk masyarakat yang berada di pesisir pantai akan dibangun juga Koperasi untuk nelayan. Menurunkan harga kebutuhan pokok sehari-hari dan dapat berguna serta bermanfaat untuk masyarakat, yang merupakan pengabdian kita untuk masyarakat bangsa dan negara. Jelas Presiden RI.
Sambutan Bupati Jember diantaranya ucapan selamat datang kepada seluruh tamu undangan dan Petani yang telah hadir. Pupuk masih menjadi problem utama dikab Jember, Stok pupuk dari pusat sudah tercukupi namun masih banyak petani yang tidak dapat atau dapat dan harga diatas HET.
Kita akan membentuk tim khusus untuk membantu tugas para PPL Desa (226 Desa) dalam mengimbangi keinginan para petani dalam pengadaan pupuk, Perlunya bimbingan teknis dalam penginputan alokasi pupuk. Sebaiknya jangan ada permainan kaitan pupuk dan nantinya kita agendakan untuk dipanggil pihak terkait termasuk distributor pupuk.
Gratis biaya bagi masyarakat yang mau berobat dipuskesmas maupun di rumah sakit ditanggung pemerintah Kab Jember. Anggaran infrastruktur jalan itu sebenarnya ada akan tetapi terpotong maka nantinya akan kita anggarkan lagi (diperbaiki lagi) tanpa menyalahkan siapapun. Kita akan menghadirkan para ahli-ahli dibidangnya membantu pemerintah Kabupaten Jember agar maksimal dalam melaksnakan pembangunan.
Menyikapi kegiatan terebut Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriansyah menyatakan dukungannya kepada program-program pemerintah pousat maupun daerah, termasuk pada kegiatan pertanian yang menjadi salah satu fokus kegiatan, baik dalam peningkatan produksi pertanian hingga dpenyerapan gabah (sergab) dalam percepatan mewujudkan swa sembada pangan nasional. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)